Bloombergtechnoz.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mencabut 9 perusahaan dari daftar penerima gas murah US$6/MMBtu dalam program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan alasan pemerintah memutuskan untuk mencabut 9 perusahaan dari daftar penerima HGBT adalah karena keekonomiannya yang mulai membukukan keuntungan atau profit.
Dengan demikian, Bahlil mengatakan, pemerintah memutuskan untuk memberikan HGBT kepada perusahaan yang lebih membutuhkan.
“Saya lihat feasibility study-nya sudah bagus dan nilai keekonomiannya sudah profit, boleh dong negara memberikan HGBT kepada yang FS nya belum bagus,” ujar Bahlil saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Pada saat yang sama, Bahlil mengatakan, Kementerian ESDM memutuskan untuk memasukan PT KCC Glass Indonesia sebagai perusahaan baru yang menerima HGBT karena merupakan komitmen pemerintah sejak pabrik kaca tersebut masuk ke Indonesia.
“Memang dari awal sudah dilakukan negosiasi sejak mereka masuk dan komitmen pemerintah untuk memberikan HGBT,” ujarnya.
Sekadar catatan, Kementerian ESDM memutuskan untuk mencabut 9 perusahaan dan menambah 4 perusahaan yang menerima HGBT.
Keputusan itu sebagaimana termaktub dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 255.K/MG.01/MEM.M/2024 yang merupakan perubahan dari Keputusan Menteri ESDM Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Sektor Industri.
9 Perusahaan yang Dicabut:
- PT Sulindafin (industri petrokimia)
- PT Arbe Styrindo (industri petrokimia)
- PT Asia Citra Pratama (industri petrokimia)
- PT Daya Satya Abrasives (industri petrokimia)
- PT Toyogiri Iron Steel (industri baja)
- PT Gorda Prima Steelworks (industri baja)
- PT Ispat Panca Putera (industri baja)
- PT Intan Havea Industry (industri sarung tangan)
- PT Shamrock Manufacturing Corpora (industri sarung tangan)
4 Perusahaan Tambahan:
- PT KCC Glass Indonesia
- PT Indonesia Nippon Steel Pipe
- PT Rumah Keramik Indonesia
- Rainbow Tubulars Manufactures
Selengkapnya: https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/51696/bahlil-cabut-9-perusahaan-dari-penerima-gas-murah-ini-alasannya