Ekspansi Usaha, Merdeka Copper Gold (MDKA) Suntik Modal Anak Usaha Rp744 Miliar

IDXChannel – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyuntikkan modal kepada entitas usahanya yakni, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 744,15 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan dan MTI telah menandatangani perjanjian fasilitas ekspansi proyek pada 29 Juli 2022 lalu. Adapun dana tersebut akan digunakan MTI sehubungan dengan perancangan, pengadaan, konstruksi, dan rencana pengembangan peningkatan fasilitas pengolahan tembaga milik MTI memproduksi tembaga yang dapat diekspor.

“Sehingga MTI dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lebih optimal, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada perseroan selaku pemegang saham tidak langsung MTI,” tulis manajemen MDKA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (2/8/2022).

Adapun fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar LIBOR tiga bulanan, ditambah lima persen per tahun. Sementara itu, jangka waktu dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian dan tanggal yang jatuh pada lima hari kerja setelah tanggal jatuh tempo akhir.

MTI adalah pihak terafiliasi perseroan, karena merupakan perusahaan terkendali MDKA yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Batutua Pelita Investama sebesar 79,99 persen.

Terkait kinerja keuangan, sepanjang kuartal I 2022, emiten tambang Grup Saratoga ini membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi USD 69,65 juta atau sekitar Rp1 triliun, atau berbalik dari sebelumnya rugi sebesar USD 4,98 juta.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 164,42 persen menjadi USD 123,09 juta dari sebelumnya sebesar USD 46,55 juta. Penjualan ekspor emas, perak dan katoda tembaga untuk pihak ketiga naik signifikan menjadi USD 116,71 juta dari sebelumnya USD 40,09 juta. Kemudian, penjualan domestik emas, perak, dan katoda tembaga untuk pihak ketiga juga mengalami peningkatan dari USD 5,98 juta menjadi USD 6,13 juta.

Share.