Bloombergtechnoz.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chairman of the Board and Chief Executive Officer Freeport-McMoran Richard C Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat. Keduanya membahas sejumlah isu berkaitan dengan investasi Freeport di Indonesia, salah satunya rencana pembangunan smelter di Fakfak, Papua.
“Freeport juga komitmen membangun smelter di Fakfak, Papua,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang ikut mendampingi Jokowi seperti dilansir Sekretariat Presiden, Selasa (14/11/2023).
Menurut dia, pembangunan Smelter Fakfak menjadi bagian dari rencana pembangunan dan peningkatan kapasitas smelter Freeport di Indonesia. Selain Fakfak, Freeport akan membangun pabrik Smelter di Surabaya, Desember 2023.
“Yang di Surabaya, Desember ini akan diresmikan juga. Mudah-mudahan bapak presiden bisa hadir meningkatkan dari 1 juta menjadi 1,3 juta sebelum nanti tahun depan ditingkatkan lagi,” ujar Erick.
Dia mengatakan, Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan petinggi perusahaan AS untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Hingga saat ini, investasi AS sendiri berada pada posisi keempat dengan nilai nyaris US$16 miliar.
“Belum pernah terjadi sebelumnya, dan itulah mengapa bapak presiden terus mendorong investasi untuk Indonesia dari negara Amerika Serikat,” kata Erick.
Jokowi rencananya memang akan membahas ekspor produk turunan nikel dan mineral lain dalam komponen kendaraan listrik ke AS. Lobi ini diharapkan mampu menarik minat dunia pada produk dari Indonesia.
Selain investasi, Jokowi tiba di Amerika Serikat sebagai perwakilan Negara-negara OKI untuk bertemu Presiden AS Joe Biden. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berniat menyampaikan seluruh hasil KTT Darurat OKI dan sikap Indonesia tentang perang Israel-Hamas di Palestina.
Selengkapnya: https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/20681/jokowi-bertemu-freeport-bahas-proyek-smelter-di-fakfak/2