Pemerintah Bakal Buka Impor LNG Khusus Kawasan Industri

Jakarta, cnbcindonesia.com – Pemerintah membuka peluang gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) impor bisa masuk ke Indonesia. Namun, akan dikhususkan bagi kawasan industri.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanny Iskandar seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (16/7/2024).

“Jadi kita menyambut baik. Jadi dalam hal ini pihak-pihak pengembang dan pengelola kawasan Itu diberikan kesempatan untuk mengupayakan sumber-sumber gas uang dimungkinkan termasuk importasi juga,” jata Sanny saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Sanny mengatakan, opsi itu dibuka supaya harga jual gas alam cair bisa semakin murah, sebab adanya kompetisi harga jual produknya. Dengan harga gas cair murah itu ia memastikan industri dalam negeri bisa makin bergeliat menjalankan usahanya.

“Jadi supaya betul-betul ada kompetisi, sehingga harganya juga nanti akan terbentuk harga yang sesuai dengan market, supaya semuanya ini adalah untuk pertumbuhan daripada industri nasional. Intinya itu,” tutur Sanny.

Meski begitu, aturan mengenai syarat izin impor LNG tersebut masih belum diputuskan pemerintah. Sanny hanya menekankan, jangan sampai harga jual gas cair yang saat ini sebesar US$6 per Million British Thermal Unit (MMBTU) kembali naik karena adanya rencana pembatasan melalui regulasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 60% penyaluran gas murah untuk industri.

“Kita enggak mungkin bisa bersaing kalau harganya terlalu tinggi. Ya kita compare aja dengan negara-negara yang memang menghasilkan jenis-jenis industri yang mirip-mirip dengan kita,” tutur Sanny.

“Mungkin kita tentunya harapannya ya paling tidak US$ 6 itu sudah sebetulnya, sudah jangan naik lagi ya harusnya,” tegasnya

 

Selengkapnya: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240716170511-4-555111/pemerintah-bakal-buka-impor-lng-khusus-kawasan-industri

Share.